Jam 17.00 tepat mas Arya sudah di gerbang pagar dari kejauhan anak-anak sudah mendengar langkah kaki papanya. Bagi mereka pulang kantor adalah momen terindah yang selalu dirindukan, ada cerita bahagia yang harus didengarkan oleh papa, pelukan dan ciuman kerinduan sebagai hadiah tak ternilai.
(P: sudah siap-siap yah mah), ia mas tinggal jalan aja nih, biar mas mandi dulu yah, kami tunggu di depan.
Assalamu'alaikum Oma, serentak Andi dan Maya memeluk wanita bersahaja berusia 60 tahunan itu. "Wahh, cucu Oma baru datang nihh kangen banget Oma. Sudah makan belum nih cucu Oma, makan yang banyak yah biar cepat besar dan pintar.
Ohh, iya Tanti umur Andi berapa tahun sekarang? Masuk 10 tahun Bu, bulan depan.
Tanti anak kamu ko' pertumbuhannya lambat yah, coba lihat sepupu.mereka, setiap bulan Oma pangling loh tiba-tiba sudah lewat tinggi Omanya. (Doakan yah Bu, biar Andi dan Maya sehat selalu dan pertumbuhannya juga cepat sambil senyum hangat menatap ibu. Tanti membatin dalam hati, uhh Ibu kenapa sihh mengulang-ulang pertanyaan yang tidak bisa saya usahakan dengan simmsalabim jadi nyata adanya. Kalimat ini lagi yang selalu ditanyakan ibu mungkin suatu pertanyaan yang terkesan mempertanyakan ketidakberdayaan diriku sebagai seorang ibu. Apakah kekurangan Ilmu tentang makanan bergizi atau ilmu apa yah yang harus saya terapkan ke Andi dan Maya.
Tak terasa tiga jam berlalu Andi dan Maya bermain dengan sepupu mereka. Kelihatan raut lelah dan kantuk namun kalau sudah bermain seakan selalu berenergi. (Bu, kami pamit yah, anak-anak sepertinya sudah harus istirahat, besok masih harus sekolah pagi.
(Masuk di mobil : "kenapa mah ko' kusut nih mukanya, papa ada salah yah?")
Menurut papa Andi dan Maya pertumbuhannya lambat yah mas? Tidak ko' mah normal aja tuh, kenapa sih setiap ke Ibu selalu tanya hal yang sama, InshaAllah anak-anak tumbuh sesuai versi terbaik dirinya sendiri. Santai aja mah, mungkin ibu perhatian ke cucunya semua harus sama, jadi senyumin aja dan minta doa selalu dari ibu. Terpenting anak-anak sehat dan mas yakin mama selalu berupaya menyajikan makanan yang sehat dan cukup gizi untuk anak-anak. Yakinlah mah jika kita membandingkan Andi dengan sepupunya walau sebayapun bukan suatu ukuran untuk bisa dibandingkan. Contohnya Andi dan Maya jenis kulit mereka beda, padahal mereka saudara kandung apa harus sama? Ihhh mama, senyum dong jangan dibawa pikir, InshaAllah akhir pekan kita ajak Ibu yukk jalan ke kebun sayur dan buah milik keluarga teman kantor ayah, recommended mah tempatnya selain luas disana juga ada fasilitator kebun yang bisa diajak untuk tour kebun mereka. Bisa jadi referensi baru untuk Andi dan Maya lebih semangat lagi mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.
Share This :
0 komentar
Ditunggu celotehnya di kolom komentar, namun jangan tinggalkan link hidup yah