BLANTERWISDOM101

Home Education with PKBM Popiapiara

Jumat, 10 November 2023

Home Education

Pendidikan rumah atau biasa disebut homeschooling secara makna hampir tidak memiliki perbedaan, namun untuk yang menjalankan sistem pendidikan ini pasti memiliki pandangan yang berbeda-beda.

Home Education lebih bermakna lagi jika dikaitkan dengan pendidikan berbasis fitrah, sedang homeschooling masih dalam pemaknaan memindahkan materi persekolahan ke rumah. Sehingga tidak banyak kita berpikir bahwa homeschooling lebih banyak dijalani oleh anak-anak artis atau di kota besar yang memiliki banyak aktivitas sehingga tidak memiliki waktu yang bisa dikondisikan dengan kebutuhan belajarnya. 

Sejarah Persekolahan

Sebelum  zaman industrialisasi pendidikan  dasar dimulai dari keluarga. Adab sebelum ilmu menjadi landasan awal tarbiyah. Setiap keluarga memiliki misi dan perannya masing-masing. Anak-anak tinggal melanjutkan ilmu atau mencari ilmu sesuai kebutuhannya dan selaras misi keluarga dalam rangka bermanfaat sebesar-besarnya/Khalifah fil Ardh. Tujuan pendidikan setiap keluarga jelas dan terukur. 

Di zaman industri hampir setiap keluarga memiliki pandangan yang mulai punah akan makna pendidikan. Persekolahan mewajibkan keseragaman untuk mencetak generasi yang mengisi ruang-ruang publik. Setiap keluarga berharap anak mereka sudah shalih dan cerdas setiba di pagar rumah sedangkan sekolah berharap anak-anak sudah siap belajar dan shalih ketika memasuki gerbang sekolah. Terus yang memiliki kewajiban mencerdaskan dan menshalehkan SIAPA ??

Keseragaman mutlak adanya, pendidikan akan memberatkan jika harus memperhatikan keunikan setiap anak apabila tolak ukur mereka adalah bekerja untuk mengisi ruang-ruang publik. 
 Kembali Pada Pendidikan Kesejatian

Mengapa wajib adanya pendidikan berbasis keluarga.

1. Setiap keluarga memiliki misi keluarga yang berbeda-beda.
2. Persekolahan cenderung berpotensi memiliki sifat bipolar atau berkepribadian ganda
3. Cenderung egosentris, apatis dan tidak memperhatikan lingkungan sekitar 
4. Bullying
5. Salah jurusan 

PKBM POPIAPIARA

School of life Popiapiara adalah institusi pendidikan jalur non formal yang telah memegang ijin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam naungan bidang Pendidikan non formal kota Baubau dengan izin PKBM. 

Jalur PKBM ini setara SD, SMP dan SMU. PKBM POPIAPIARA memiliki impian dan cita-cita menjadi pendamping para Aqil Baligh ini menemukan peran peradabannya sesuai misi keluarga masing-masing. Peran orangtua lebih dituntut 75 % dan 25% adalah bersama fasilitatornya. Aktivitas magang, projects dan learn from maestro adalah ciri khas pembelajaran di PKBM Popiapiara. Berbagai aktivitas yang kaya wawasan, kaya pengalaman dan kaya gagasan terus digali dalam projects individu, projects kolaborasi dan projects sosialnya, dengan harapan mereka bisa menemukan DNA peran peradabannya.





Share This :
Nurfaizah Husen

Perkenalkan nama saya Nurfaizah isteri dari Muh. Yusran Achmad, Ibu dari tiga orang anak, lagi seru-serunya belajar Fitrah Based Education untuk membersamai anak-anak menumbuhkan fitrahnya

0 komentar

Terima kasih sudah berkunjung. Semoga El Zahrans Journey bisa memberi insight .
Ditunggu celotehnya di kolom komentar, namun jangan tinggalkan link hidup yah