Bagaimana dengan anak yang memilih belajar mandiri lewat jalur non formal?
Pembelajaran mandiri lebih fokus pada personal kurikulum. Target pembelajaran, akan menentukan guru atau maestro yang dibutuhkan anak. Lebih memudahkan lagi apabila anak yang memilih jalur pendidikan ini ditunjang oleh keluarga yang memiliki misi keluarga yang Ajeg.
Misalnya keluarga yang fokus untuk berjuang dalam hal pertanian dan pangan yang sehat. Kurikulum harian anak akan otomatis mengikuti teladan orangtuanya seperti membantu memberikan makanan, mengecek kesehatan hewan unggas atau ternak yang dipelihara, menyiapkan media tanam yang alami untuk persiapan menanam dan siklus tanam.
Setiap proses pembelajaran tentu memiliki output. Setiap anak juga memiliki metode belajar yang beragam walaupun masih dalam satu keluarga, anak pertama bisa jadi suka bidang pertanian saja anak kedua memilih hewan unggas peliharaannya sebagai jadwal harian mereka. Orangtua tinggal mendamping dan mengevaluasi target dan makna belajar setiap anak.
Share This :
0 komentar
Ditunggu celotehnya di kolom komentar, namun jangan tinggalkan link hidup yah